"KERING"
Karya : Winda Riskianita
Hari-hari lama tak hujan
Musim kemarau telah datang
Air sumur jadi kering
Air kolam pun kering
Air sungai surut dan kering
Berduyun-duyun orang ke sungai
Mandi , Mencuci , dan buang kotoran
Air sungai jadi tercemar
Bibit penyakit menanti korban
Air pancuran dari gunung
Air leding dari PAM *)
Air sumur di pekarangan
Bagus buat minum, memasak, mandi, dan cuci pakaian
Itulah sumber air kehidupan *)
Dimasak dulu air minum
Agar musnah kuman
Jamban keluarga harus disediakan
Agar tipes, disentri, muntaber dapat dihindarkan
Makna:
*) PAM = Perusahaan Air Minum
*) Air Kehidupan = Sumber Air Bersih
"LIMBAH"
Karya : Winda Riskianita
Limbah
Limbah barang terbuang
Yang telah menjadi sampah
Tertampung atau berserakan di mana-mana
Ada limbah padat
Kaleng-kaleng bekas yang terlantar
Ampas rumah tangga tersebar
Plastik, kertas, sisa makanan berbaur
Daun-daun yang gugur
Ada pula limbah cair
Air bekas mencuci jadi kotor
Ampas industri dan merkuri *)
Ada limbah berupa gas
Cerobong asap pabrik terlepas
Asap kendaraan bermotor lalu lintas
Di jalan raya kota tiada terbatas
Limbah sampah itu kotor
Mengganggu kebersihan, keindahan
Kampung dan kota
Lalu, apa usaha kita ?
"Tertibkan limbah, buang sampah pada tempatnya timbun dalam tanah limbah padat yang ada"
Makna:
*) Merkuri = Air raksa pelebur emas dalam sungai penambang emas di Kalimantan
"TIMAH"
Karya : Winda Riskianita
Dipulau Bangka, Singkep, dan Belitung
Timah putih ditambang
Banyak pekeja, karyawan
Jadi terbebas dari kemiskinan
Biji timah ada di dalam tanah
Ditambang dikeruk
Dengan mesin kapal keruk
Di laut dan daratan
Biji Timah bercampur tanah
Timah dan tanah dipisah
Dicuci dan diteliti, dijerang atau dipanggang
Agar timah menjadi kering
Semua menggunakan mesin
Timah yang sudah kering dimasukkan ke kantong
Dikirim dengan kapal tongkang
Timah dikumpul di Mentok
Dilebur dalam pabrik bersuhu tinggi
Dicetak menjadi, bongkah persegi
Bongkah timah lalu dijual keluar negeri
Timah dibuat peluru. Senjata perang
Buat melapis kaleng dan seng
Alat solder dan pematri
Batu jaring dan batu pancing
Dan banyak lagi kegunaan lain
Kini Timah Singkep dan Belitung
Tiada lagi terbilang gemilang
Timah dalam tanah sudah hilang
Karena sudah lama ditambang
Tinggallah kenangan........
"HUTAN YANG HILANG"
Karya : Winda Riskianita
Dulu....
Ada hamparan istana satwa
Hutan lebat penghias alam
Kebun binatang yang riang
Sungai jernih, tempat mandi raja buaya
dan puteri rimba
Nyamuk kemudian mendirikan tenda *1
Dalam rimba dan air kolam
Lalu melalap akar dan pucuk
Orang yang berdasi melulur pasir kwarsa *2
Yang menjadi lantai rimba
Kini....
Raja buaya hilang cerita
Terusir karena tiada daya
Tinggallah padang lempang tiada hutan dan gersang
Sekop-sekop baja *3
Yang menggusur
Hilang hutan, stepa, sungai, kolam, dan burung
Hilang kijang, rusa, kancil, dan ikan
Ada sekawan burung punai menabur benih di ladang gersang
Ada burung murai bersiul minta tolong
Hijaukan hutan
Tapi sia-sia.....
Seekor burung elang bertengger di ranting , sambil menendang kesal *4
Makna:
- Pengusaha
- Pasir Gelas
- Traktor
- Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar